Wednesday, April 22, 2015

Europa Universalis III - Majapahit (Abad 16)

Abad 15 dapat dilihat di sini.


Desember 1510. Brunei bertindak lancang dengan melarang para saudagar Majapahit berdagang di Malaka. Maka untuk pertama kalinya selama lebih dari 100 tahun, Majapahit menyatakan perang untuk memberi Brunei pelajaran mengenai tata krama antar bangsa. Seluruh angkatan darat dan laut disiagakan dalam perang pertama ini. 5.000 tentara bergerak menyerang Lampung. Sementara gelombang pemukim dari Surabaya berdatangan menuju Kepulauan Andaman di utara Aceh.


September 1516. Setelah sejumlah pertempuran sengit yang mahal dan memakan banyak korban, Majapahit dan Brunei akhirnya sepakat untuk duduk di meja perundingan. Brunei bersedia menerima kekalahan dan melepas dua provinsinya, Siak dan Palembang, untuk Majapahit. Namun tugas militer belum selesai, karena kini kedua provinsi di Tanah Sumatera itu dibayangi kemungkinan pemberontakan kelompok-kelompok patriot Melayu dan Islam. Sejumlah besar tentara harus dikirim untuk mengamankan keadaan. 


September 1582. Taiwan resmi menjadi provinsi terbaru Majapahit. Tahun-tahun sesudah perang dengan Brunei lebih banyak diisi dengan kolonisasi yang gencar, di mana para pemberani menjadi pelopor pembuka tanah-tanah baru di empat penjuru. Untuk meredam ketegangan antara penganut Hindu dan Islam, pemerintah memperkenalkan 'Din-i Ilahi', sebuah ajaran sinkretis yang menyatukan filosofi kedua agama. Pendapatan negara terus melonjak, namun inflasi kini telah menembus angka 50%, sebuah rekor yang cukup mengkhawatirkan.


September 1587. Untuk pertama kalinya, para penjelajah Majapahit berhasil memetakan garis pantai daratan raksasa di selatan Timor. Pemerintah pusat meluncurkan kebijakan Pencarian Dunia Baru untuk lebih mendorong aktivitas penjelajahan daerah-daerah yang belum dikenal. Pasar-pasar dan kuil-kuil terus dibangun di banyak provinsi. Sementara para pedagang Majapahit semakin agresif melebarkan sayapnya di manca negara, mencapai pusat-pusat perdagangan yang sangat jauh seperti Hormuz di Persia.


Januari 1600. Majapahit kini telah menjadi sebuah imperium bercorak maritim. Wilayahnya menyebar di sepanjang garis pantai mulai dari Hokkaido di utara Jepang hingga pantai timur Australia dan kepulauan terpencil di Samudera Hindia dengan total 25 provinsi. Tahun-tahun ke depan, Majapahit harus membangun kekuatan militer yang lebih mapan lagi untuk bersiap menghadapi kemungkinan konfrontasi. Kerajaan-kerajaan besar dari India dan Cina daratan mulai menjejakkan kakinya di beberapa bagian Nusantara.


Bersambung...

1 comment: