Wednesday, February 11, 2015

Best Feeling in The World

Terbangun di pagi yang dingin, hari masih gelap, terdengar suara gerimis di luar jendela, masih berbaring di tempat tidur, terlalu malas untuk duduk, lalu tiba-tiba ada yang merangkulmu perlahan dari belakang. Oh, kamu hampir lupa bahwa ini bukan kamarmu. Ini kamarnya. Kamu balas menciumi lehernya, membelai rambutnya, menciumi lagi, lalu memeluknya lebih erat dan lebih hangat lagi. Sampai detik berhenti dan gerimis di luar sana membeku menjadi titik-titik air yang menggantung di udara. Sempurna.  

No comments:

Post a Comment