Wednesday, February 11, 2015
Karena Hanya Bertukar Pandang, Kemudian Pergi Begitu Saja Dengan Rasa Penasaran Yang Menggunung Itu Sangat Menyebalkan
Dulu di sebuah film, saya pernah melihat permainan remaja yang kira-kira seperti ini: semua peserta menuliskan nama-nama peserta lain yang mereka taksir di selembar kertas. Semua kertas itu kemudian dikumpulkan kepada panitia yang menjadi mak comblang. Misalkan A menulis nama B, C, dan D. Kemudian B menulis nama E, F, dan A. Itu artinya A dan B ternyata sama-sama saling naksir. Kalau sudah begitu, maka panitia akan memberitahu A dan B kalau keduanya saling menyukai. Sedangkan nama-nama yang tidak berjodoh karena hanya salah satu saja yang naksir, maka akan menjadi rahasia panitia selamanya.
Seandainya ada yang bisa mengembangkan aplikasi atau penemuan apa pun, yang memungkinkan kita untuk melakukan hal semacam itu pada orang-orang di sekitar kita, termasuk orang-orang yang baru ditemui, mungkin berpapasan di jalan atau di suatu tempat, maka dia sangat sangat layak untuk mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment